Ar-Rahmaan

Terinspirasi dari ayat ini, yang begitu banyak memberikan kesadaran bahwa betapa Allah itu Maha Pemurah dan Penyayang kepada semua makhluknya.

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? [QS. Ar-Rahman]

Sebagai anak kos yang jumlah uang sakunya masih bergantung kepada ortu, menjadikan kita harus teliti dan hati-hati dalam membelanjakan uang. Kiriman akan bergantung dengan jumlah rizki yang diperoleh ortu, walau ada juga yang selalu diberi jatah tetap.

Dengan jumlah berapapun harus bisa cukup untuk segala keperluan selama waktu yang telah ditentukan bersama. Terkadang ada pengeluaran dadakan, berarti bagian pengeluaran yang lain harus ada yang ditekan.

Anak rantau yang jauh dari keluarga, sudah terbiasa hidupnya serba pas-pasan. Jalan-jalan boleh, tapi harus di planning jauh-jauh hari biar bisa nabung dan ngitung anggaran hihi. Takut gak bisa makan kalo ga ngitung.

Tapi yang masih menjadi pertanyaanku selama ini, kenapa ketika dikirim sedikit pasti bisa cukup dan pas dikasih banyak ya bisa habis? Padahal menurutku sama aja pengeluarannya, gak terlalu berbeda dengan hari biasanya.

Ketika duit cuma tinggal selembar dan dikirimnya masih ntah kapan, kadang aku merasa aneh kok ya bisa cukup. Hahaha. Ehm ntar tiba-tiba ada temen yang bayar utang makan kemarin atau ada temen yang traktir ngajakin makan, ada yang minta tolong terus dijajanin makan, pokoknya selalu ada-ada aja deh Allah ngasih jalan buat makan.

Kurang nikmat apalagi coba kalo dipikir. Allah itu selalu mencukupi kebutuhan makhluknya. Mau yang sebaik dan sejahat apapun manusia tetap diberi rizki. Memang harus selalu bersyukur kapan dan di manapun berada.

Uang terbatas lantas tak boleh membuat kita kikir, bila ada yang memerlukan harus kita bantu. Walau hanya sedekah kecil dan jumlahnya hanya receh, tak mengapa. Yang penting harus ikhlas karena Allah. Karena pada dasarnya uang tersebut juga milik Allah.

Satu lagi pengalamanku yaitu harus mempunyai tabungan/celengan. Walaupun cuma 500 atau 1.000 rupiah perminggu gak masalah, syukur-syukur bisa perhari. Karena yang sering membantu pas terdesak ya tabungan, aku orangnya pemalu kalo untuk minjem utangan ke orang lain hehe. Amannya ya bongkar itu celengan 😂😂😂.

Intinya anak kos harus pinter ngatur keuangan, bisa nabung dan juga rajin sedekah. Karena kita gak akan tau sampe kapan hidup berkecukupan. Harus ringan tangan dalam membantu kesempitan orang lain. Setiap manusia akan ada masanya berlebih dan ada pula masanya kekurangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pintu ini Masih Tertutup

Radikal Bebas

Merenung