Mudik 🚌 🚢 ✈

Hasil cekrekan dari dalam kapal

Pengen banget mudik, tapi karena belom bisa ya udah nulis dulu aja, nanti pasti ada waktunya yang pas buat mudik. Mudik menurut pengertian saya adalah pulang kampung saat bulan puasa/lebaran.

Gambar di bawah ini adalah hasil jepretan mudik tahun lalu. Untuk tahun ini entahlah, bisa mudik atau ndak belum tau. Pantang pulang sebelum tugas akhir kuliah kelar 💪🎓....

Aku mau cerita mudik dengan naik bis (bis antar propinsi). Banyak keseruan ketika mudik naik bis. Selain ongkos yang lebih murah, pastinya perjalanan lebih panjang dan memakan waktu lebih lama. Bila naik pesawat hanya hitungan jam sudah sampai, sedangkan naik bis bisa sekitar dua malam dari Jawa (khususnya Purworejo, Jogja atau Solo) ke Jambi atau sebaliknya. Bayangkan dalam waktu dua malam, pasti akan lebih banyak hal baru yang kita lihat dan rasakan.

Tips memilih posisi duduk ketika di dalam bis yang paling enak adalah di depan karena bisa liat keadaan jalanan dan pemandangan yang lebih luas secara lansung. Atau kalo gak bisa di depan, minimal ya yang di dekat jendela. Karena kalo bisa liat ke luar, lumayan gak pusing bagi yang mabuk perjalanan. Selain itu bisa liat hal-hal yang baru di sepanjang perjalanan. Asyik pasti, jadi nambah pengalaman baru kan itung-itung. 

Takut naik bis sendiri? Gak perlu khawatir kalo cuma karena gak ada teman, nanti juga bakal ketemu temen baru di dalam bis. Yang penting harus ramah dan mau menyapa orang lain yang satu bis dengan kita. Dan mereka kebanyakan satu jurusan dengan kita (propinsi) kalau daerahnya beda-beda. Karena biasanya bis ini hanya menerima yang satu tujuan, mungkin hanya satu dua yang beda dan itupun hanya propinsi yang hampir berdekatan dengan daerah tujuan. 

Kepadatan kendaraan saat pulang mudik

Ngobrol dengan teman sebelah juga penting, karena perjalanan panjang dan lama gak enak kalo diem-dieman, bosen pastinya. Bila dihitung kan nambah satu lagi deh daftar teman kita, syukur-syukur kalo bisa tukeran kontak hp/sosmed, jadi masa bertemannya lebih lama, gak cuma selese pas On the way (OTW).

Teman perjalanan itu sangat diperluin. So pinter-pinterlah berkenalan dengan orang baru. Fungsi teman perjalanan, pertama sebagai teman ngobrol. Kedua sebagai teman saat bis berhenti. Biasanya bis berhenti 4-6 kali selama perjalanan. Itu adalah waktunya untuk makan, sholat, buang air dan bersih-bersih badan. Biar tetep sehat. Kalo cuma sendirian agak was-was takut ditinggal bisnya duluan hehe. Makanya butuh menggandeng orang lain yang satu bis. Minimal kalo ketinggalan gak sendirian 😄. Tapi jangan khawatir, sebelum bis melanjutkan perjalanan pak kondektur pasti akan memeriksa jumlah penumpangnya dulu kok. Ketiga sebagai teman narsis hihi. Jaman sekarang mah siapa dan dimana aja, semua suka merekam jejak perjalanan mereka. Ya salah satunya lewat foto. 

Kalo cuma pemandangan banyak kok yang bagus, apalagi pas nyebrang. Sudah tahu kan kalau Pulau Jawa-Sumatera dihubungkan oleh selat Sunda. Jadi harus naik kapal Ferry untuk bisa menyeberanginya. Biasanya pemberangkatan melewati pelabuhan Merak untuk Jakarta dan Bakauheni untuk Lampung. Kapal yang digunakan adalah kapal Ferry, karena kapalnya besar dan bisa menampung ribuan orang hingga puluhan motor dan mobil. Kita gak perlu keluar dari bis unto k masuk ke kapal, karena sudah sekalian sama bisnya ke dalam kapal Tapi ketika sudah berada di dalam kapal, penumpang harus keluar dari bis, kayaknya sih biar lebih mudah dievakuasi kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di dalam kapal ada ruang tunggunya mulai dari kelas bisnis, ekonomi hingga yang gratisan ada. Aku paling suka yang gratis dong haha secara kan mahasiswa. Aku suka di kelas ini karena letaknya paling atas, gak bikin pusing dan langsung dapet udara dari luar. Kita bisa menikmati pemandangan laut secara langsung dari pinggiran kapal. Nah momen yang paling bagus menurutku untuk berfoto ria pas nyebrang ini. Karena view nya lebih bagus dan waktunya lebih santai sekitar 2-4 jam. Rugi kalo gak foto, kan gak tau kapan bakal bisa menikmati perjalanan kayak gini lagi.

Penampakan Menara Siger Lampung dari dalam kapal

Gambar di atas salah satu contoh pemandangan yang tampak dari tengah laut ketika kapal menyeberangi selat Sunda. Bagus bukan. Kalo rame-rame lebih seru, bisa ngobrol, makan hingga foto bareng sambil ditiup semilir angin laut hehe. Gak bakal kerasa lama deh itu dua malam kalo perjalanannya asyik kayak gini. Nambah pengalaman, teman, menguji nyali, dan masih banyak lagi lainnya.