Ingin kubuka pintu ini tapi sangat sulit dilakukan. Banyak ketakutan dan ketidaksiapan dalam diri untuk menerima dan menghadapi segala sesuatunya. Aku masih ingin menikmati kesunyian dan ketenangan di ruangan ini. Hiruk pikuk dan kebisingan dari luar masih menjadi sesuatu yang asing bagiku. Walau terkadang kucoba membuka sedikit celah untuk melihat keindahan di luar sana, indah sekali. Ingin sesekali ada yang hadir menemani. Tetapi ketika ada yang ingin memasuki ruang ini, ketakutan itu muncul kembali dan segera pula kututup rapat-rapat semua celah itu. Persiapan demi persiapan telah dicoba kulakukan. Saat kekuatan dan keberanian telah dikumpulkan menjadi satu, tapi sering pula tak ada kesempatan. Namun saat kesempatan itu datang ternyata aku belum siap sama sekali menerimanya dan tertutuplah kembali pintu itu. 16 Agustus 2015R
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang kehilangan pasangan elektronnya di permukaan kulit luarnya. Ada dua macam radikal bebas yaitu kelompok nonlogam dan kelompok logam. Radiukal bebas dapat masuk dan terbentuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kondisi lingkungan yang tidak sehat dan makanan merlemak. Radikal bebas dapat merusak organ tubuh dengan cara elektron yang tidak berpasangan di permukaan kulit luarnya berusaha mencapai elektron dari jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh kita yang disusun oleh sel-sel. Setiap sel memiliki selaput lemak yang melindunginya. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh kita mulai merusak sel, lalu protein, enzim dan kemudian inti sel dimana DNA dibentuk yang menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sel-sel kita yang berakibat penyakit jantung koroner, kanker, katarak dan penyakit degeneratif. Sumber: Kumalaningsih,Sri, 2006, Antioksidan Alami, Surabaya: Trubus Agrisarana
Entah kenapa akhir-akhir ini lebih sering berpikir tentang hidup. Mungkin karena situasi yang sedang dihadapi lagi serius ya hihi. Enggak juga sih, cuma lagi sok bijak aja kayaknya .... Tamat kuliah terus pulang kampung, ternyata gak semudah yang ada di bayangan. Dalam angan pengen kerja yang deket rumah biar gak jauh dari ortu, biar bisa sekalian merawat mereka ketika ada sesuatu. Dan ternyata butuh waktu dan proses yang panjang. Aku tak menyalahkan siapa-siapa. Karena sampai saat ini pun sedang mencari apa masalah yang sebenarnya dan bagaimana solusinya. Jauh sebelum aku tamat, banyak yang mengatakan bahwa mencari kerja itu sulit apalagi gak punya link. Selama ini slalu kutepis kata-kata itu dalam hatiku. Aku belum mencobanya sendiri, bagaimana mungkin ikut-ikutan men-judge seperti itu. Beruntung aku pernah mendapatkan sebuah nasehat dari seseorang yang sudah kuanggap seperti orang tua sendiri. Kira-kira begini nasehatnya "Dalam mencari kerja ataupun menjadi PNS, jangan takut...
Komentar
Posting Komentar