Arus...
Kadang bingung harus bagaimana bersikap dan bertindak di jaman yang serba cepat ini. Bila tetap bertahan dengan cara lama ya jadinya ketinggalan, tapi bila terus mengikuti perubahan yang serba kekinian ya pasti terseok-seok mengejarnya haha. Gak ngikutin trendi jadi kudet, terlalu trendi jadi lebay. Berarti sedeng-sedeng aja ya.
Sebagai anak muda yang hidup di masa kini pasti harus punya prinsip dan mental yang kuat. Gimana nggak kuat coba, ketika semua hal menjadi perhatian dan penting terhadap apapun yang melekat pada diri kita. Ya kalo mau bertahan dengan apa adanya kita, berati mentalnya yang harus kuat.
Termasuk di sini adalah diriku sendiri, paling males sebenernya berurusan dengan apapun yang menurutku gak penting (bukan kebutuhan pokok) walaupun mungkin penting bagi orang lain. Sering mikir apa ya gak capek jadi orang yang latah dengan gaya hidup yang kekinian ya hihi. Setiap ada fashion baru, gadget baru, mode baru, sosmed baru, pokoknya semua yang berbau baru dan kekinian kok ya diikutin semua. Ya walaupun kadang aku juga jadi pelakunya. Makanya kutulis karena juga lelah terus-terusan mengejar yang kekinian.
Contohnya aja sosmed, sebagai orang Indonesia yang mengaku muda pasti rata-rata memiliki lebih dari satu sosmed. Bahkan mungkin semua jenis sosmed dimilikinya. Ehm jadi malu sendiri, kalo dipikir apa ya manfaat memiliki semua jenis tersebut kalau teman-teman di dalamnya tetap orang yang sama. Tapi ya itulah risikonya hidup di jaman sekarang, karena ketika ada yang nanya kamu punya sosmed ini gak? Dan kita jawab gak, pasti langsung dibully habis-habisan dan jadi bahan tertawaan. Dibilang kampunganlah, ndeso, gak gaul, kuper kudet dan lain sebagainya. Pengalaman ya?? hehe
Setelah dipikir dan ditimbang ternyata kebanyakan kita lebih mementingkan status sosial di banding dari kemanfaatan sikap dan tindakan kita. Istilah lainnya gengsi mengalahkan segala-galanya hingga akal sehatpun juga kalah. Akupun juga masih termasuk manusia yang latah dan hidup dengan gengsi yang gede. Masih sulit mengalahkan ego ketika berbaur dengan kebanyakan orang hehe. Tapi setidaknya dengan menulis jadi menyadari sedikit demi sedikit, dan berusaha mengingatkan diri sendiri untuk memperbaikinya ....
Komentar
Posting Komentar