Jangan Takut Bermimpi
Ketika kita mengingkan sesuatu yang jauh dalam jangkauan, bisa jadi itulah mimpi.
Mimpi bisa menjadi kenyataan bila ada usaha untuk meraihnya.
Banyak hal yang kuperhatikan dari orang-orang yang sukses, mereka tak pernah takut dan malu untuk bermimpi. Dengan mimpi menjadikan mereka terus bersemangat. Mereka berusaha dan bekerja keras demi terwujudnya cita-cita mereka.
Mimpi adalah bunga tidur yang slalu diharapkan bagi orang yang beristirahat. Namun ketika bangun, mereka akan membuka mata selebar mungkin, bangkit, dan melangkah dengan pasti untuk melihat mimpi di alam yang nyata. Tak peduli dengan suara bising celoteh tak berguna yang mengganggu hati dan pikiran. Mereka anggap celotehan itu sebagai cambuk agar dapat berjalan dan berlari lebih kencang. Mereka lalui dan lewati hingga sang Penceloteh itu tertinggal jauh di belakang, yang bahkan tak tampak dan tak terdengar lagi suara bising itu.
Yang slalu ku ingat pesan dari kebanyakan orang sukses, bahwa bila ingin menjadi orang besar maka akan semakin besar pula tantangannya. Jangan pernah menurunkan derarat kita hanya karna dihina orang dengan membalas hinaan tersebut, tapi kuatkan hati dan tetap tersenyum dengan anggun serta buktikan bahwa kita dapat mewujudkan apa yang diabaikan orang lain.
Anak-anak adalah pemerhati yang teliti. Meskipun telah berlalu puluhan tahun tetapi masih tersimpan memori masa kecil itu. Ketika belum tahu apa arti berjuang, apa arti penampilan dan kehidupan yang sesungguhnya, tapi harus dengan terpaksa memahami situasi itu. Ternyata kenangan itu tersimpan dengan jelas di dasar ingatan yang ntah mengapa tak kabur sedikitpun.
Ketika mendapat umpatan yang menyemat di dalam kepala dari orang-orang tak bertanggung jawab. Ketika dengan mata kepala sendiri melihat betapa arogannya orang demi materi, demi tahta, dan dalih demi keluarga mereka menjegal harapan seorang anak kecil. Kepolosannya harus ternodai oleh goresan tinta permanen yang kapan akan hilangnya. Itulah awal yang merusak mimpi-mimpi indah seseorang.
Banyak penyesalan ketika seseorang dewasa. Mengapa ia harus bertemu dan berhadapan dengan hal-hal yang buruk?? Mengapa ia menjadi takut hanya karna bayang-bayang masa lalu?? Mengapa ia harus terkurung dalam ketakutan yang tak berwujud??
Oke marilah bermimpi sebanyak mungkin. Karena semakin banyak mimpi maka akan semakin banyak pula peluang untuk menggapainya. Dan yang terpenting adalah JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA MEWUJUDKAN MIMPI-MIMPI INDAHMU.
Dulu ketika aku kecil, pernah aku bermimpi hal yang di luar jangkauanku yaitu melihat kehidupan di luar dari tempat aku dibesarkan. Dan ternyata setelah aku dewasa aku betul-betul hidup di beberapa tempat yang jauh dari kampung di mana aku lahir dan besar. sedikit cerita, Aku besar di sebuah Desa kecil yang jauh dari keramaian dan fasilitas kehidupan. Bahkan masih kuingat dengan jelas listrik masuk desa kami ketika aku kelas 3 SMP. Bayangkan pada masa itu sudah bisa dipastikan jauh dari hingar bingar dan kecanggihan teknologi pada masa itu.
Mimpiku diawali dengan yang paling sederhana. Ketika itu harapan paling sederhana adalah bisa menikmati kota yang kata orang-orang banyak terdapat mall dan tempat jual permainan dan alat-alat tulis yang cantik. Ah sederhana sekali memenag, tapi itulah mimpi anak kecil dari kampung kala itu.
Setelah mimpi itu tercapai, ternyata ada mimpi baru lagi yaitu aku ingin melihat kehidupan di luar dari luar propinsi aku dibesarkan. Ini baru terwujud ketika aku sudah SMA kelas 2. Aku akhirnya untuk pertama kalinya pergi ke Pulau Jawa. Kami naik bus, kemudian menyeberang kapal dan akhirnya sampai di Jawa. Kala itu betapa bahagianya karna aku berjumpa dengan sanak saudara yang tak pernah kujumpai seumur hidupku. Berjumpa dengan Nenek dan saudara2 dari orang tuaku berasal.
Ternyata mimpi itu terus berkembang. Hingga dengan tiba-tiba aku ingin melihat Kampus terbesar yang pernah kudengar yang berada di Yogyakarta. Dan akhirnya ketika itu aku bisa melewatinya. Walau hanya bisa memandang tapi bagiku adalah hal yang luar biasa menakjubkan.
Mimpi terus membesar. Akupun tak sabar untuk segera tamat SMA dan bercita-cita bisa kuliah. Karena dalam bayanganku ketika melihat seorang mahasiswa, ada rasa kebanggaan. Mahasiswa adalah mimpi berikutnya. Walaupun kadang terbersit ketakutan akan ketidakberdayaanku, ketakutanku, apakah ada biaya orang tua, apakah aku mampu bergaul dengan orang baru, apakah aku mampu berhadapan dengan orang-orang yang lebih segala-galanya dariku, begitu banyak hal yang kutakutkan.
Akhirnya mimpi menjadi mahasiswa tercapai. Setelah menjadi mahasiswa akhirnya akupun bertemu dengan banyak orang yang berpikiran positif, berkeinginan untuk maju. Maka akupun bertekad untuk dapat menjadi seperti mereka. Aku berharap bisa berdiri di hadapan orang-orang. Begitu beratnya melawan rasa takut, walau hanya sekedar untuk angkat tangak di dalam kelas. Dengan terpaksa, sesekali kucoba memberanikan diri angkat tangan dan mulai berbicara, walau dengan sedikit gemetar dan suara yang mungkin juga bergetar dan parau.
Begitu seterusnya, aku terus memperhatikan orang-orang di sekitarku yang lebih baik dari diriku. Aku bertekad harus berani dan berusaha mencoba dengan maksimal, walau dengan terus gemetar. Tapi itulah yang masih terus kucoba. Karena tak ada kemajuan bila tak ada hal yang baru dalam hidupku. Aku harus terus berkembang dan mengembangkan orang yang ingin berkembang pula. Ternayata kesimpulan dari cerita ini adalah INSPIRASI begitu penting untuk kehidupan seseorang. Selalu beri motivasi ke banyak orang. Jangan pernah membuat orang lain ciut nyali. Jangan pernah menyakiti orang lain, terutama anak kecil. Anak kecil harus selalu diberikan motivasi, inspirasi, dan hal-hal positif lainnya.
Banyak hal yang kuperhatikan dari orang-orang yang sukses, mereka tak pernah takut dan malu untuk bermimpi. Dengan mimpi menjadikan mereka terus bersemangat. Mereka berusaha dan bekerja keras demi terwujudnya cita-cita mereka.
Mimpi adalah bunga tidur yang slalu diharapkan bagi orang yang beristirahat. Namun ketika bangun, mereka akan membuka mata selebar mungkin, bangkit, dan melangkah dengan pasti untuk melihat mimpi di alam yang nyata. Tak peduli dengan suara bising celoteh tak berguna yang mengganggu hati dan pikiran. Mereka anggap celotehan itu sebagai cambuk agar dapat berjalan dan berlari lebih kencang. Mereka lalui dan lewati hingga sang Penceloteh itu tertinggal jauh di belakang, yang bahkan tak tampak dan tak terdengar lagi suara bising itu.
Yang slalu ku ingat pesan dari kebanyakan orang sukses, bahwa bila ingin menjadi orang besar maka akan semakin besar pula tantangannya. Jangan pernah menurunkan derarat kita hanya karna dihina orang dengan membalas hinaan tersebut, tapi kuatkan hati dan tetap tersenyum dengan anggun serta buktikan bahwa kita dapat mewujudkan apa yang diabaikan orang lain.
Anak-anak adalah pemerhati yang teliti. Meskipun telah berlalu puluhan tahun tetapi masih tersimpan memori masa kecil itu. Ketika belum tahu apa arti berjuang, apa arti penampilan dan kehidupan yang sesungguhnya, tapi harus dengan terpaksa memahami situasi itu. Ternyata kenangan itu tersimpan dengan jelas di dasar ingatan yang ntah mengapa tak kabur sedikitpun.
Ketika mendapat umpatan yang menyemat di dalam kepala dari orang-orang tak bertanggung jawab. Ketika dengan mata kepala sendiri melihat betapa arogannya orang demi materi, demi tahta, dan dalih demi keluarga mereka menjegal harapan seorang anak kecil. Kepolosannya harus ternodai oleh goresan tinta permanen yang kapan akan hilangnya. Itulah awal yang merusak mimpi-mimpi indah seseorang.
Banyak penyesalan ketika seseorang dewasa. Mengapa ia harus bertemu dan berhadapan dengan hal-hal yang buruk?? Mengapa ia menjadi takut hanya karna bayang-bayang masa lalu?? Mengapa ia harus terkurung dalam ketakutan yang tak berwujud??
Oke marilah bermimpi sebanyak mungkin. Karena semakin banyak mimpi maka akan semakin banyak pula peluang untuk menggapainya. Dan yang terpenting adalah JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA MEWUJUDKAN MIMPI-MIMPI INDAHMU.
Dulu ketika aku kecil, pernah aku bermimpi hal yang di luar jangkauanku yaitu melihat kehidupan di luar dari tempat aku dibesarkan. Dan ternyata setelah aku dewasa aku betul-betul hidup di beberapa tempat yang jauh dari kampung di mana aku lahir dan besar. sedikit cerita, Aku besar di sebuah Desa kecil yang jauh dari keramaian dan fasilitas kehidupan. Bahkan masih kuingat dengan jelas listrik masuk desa kami ketika aku kelas 3 SMP. Bayangkan pada masa itu sudah bisa dipastikan jauh dari hingar bingar dan kecanggihan teknologi pada masa itu.
Mimpiku diawali dengan yang paling sederhana. Ketika itu harapan paling sederhana adalah bisa menikmati kota yang kata orang-orang banyak terdapat mall dan tempat jual permainan dan alat-alat tulis yang cantik. Ah sederhana sekali memenag, tapi itulah mimpi anak kecil dari kampung kala itu.
Setelah mimpi itu tercapai, ternyata ada mimpi baru lagi yaitu aku ingin melihat kehidupan di luar dari luar propinsi aku dibesarkan. Ini baru terwujud ketika aku sudah SMA kelas 2. Aku akhirnya untuk pertama kalinya pergi ke Pulau Jawa. Kami naik bus, kemudian menyeberang kapal dan akhirnya sampai di Jawa. Kala itu betapa bahagianya karna aku berjumpa dengan sanak saudara yang tak pernah kujumpai seumur hidupku. Berjumpa dengan Nenek dan saudara2 dari orang tuaku berasal.
Ternyata mimpi itu terus berkembang. Hingga dengan tiba-tiba aku ingin melihat Kampus terbesar yang pernah kudengar yang berada di Yogyakarta. Dan akhirnya ketika itu aku bisa melewatinya. Walau hanya bisa memandang tapi bagiku adalah hal yang luar biasa menakjubkan.
Mimpi terus membesar. Akupun tak sabar untuk segera tamat SMA dan bercita-cita bisa kuliah. Karena dalam bayanganku ketika melihat seorang mahasiswa, ada rasa kebanggaan. Mahasiswa adalah mimpi berikutnya. Walaupun kadang terbersit ketakutan akan ketidakberdayaanku, ketakutanku, apakah ada biaya orang tua, apakah aku mampu bergaul dengan orang baru, apakah aku mampu berhadapan dengan orang-orang yang lebih segala-galanya dariku, begitu banyak hal yang kutakutkan.
Akhirnya mimpi menjadi mahasiswa tercapai. Setelah menjadi mahasiswa akhirnya akupun bertemu dengan banyak orang yang berpikiran positif, berkeinginan untuk maju. Maka akupun bertekad untuk dapat menjadi seperti mereka. Aku berharap bisa berdiri di hadapan orang-orang. Begitu beratnya melawan rasa takut, walau hanya sekedar untuk angkat tangak di dalam kelas. Dengan terpaksa, sesekali kucoba memberanikan diri angkat tangan dan mulai berbicara, walau dengan sedikit gemetar dan suara yang mungkin juga bergetar dan parau.
Begitu seterusnya, aku terus memperhatikan orang-orang di sekitarku yang lebih baik dari diriku. Aku bertekad harus berani dan berusaha mencoba dengan maksimal, walau dengan terus gemetar. Tapi itulah yang masih terus kucoba. Karena tak ada kemajuan bila tak ada hal yang baru dalam hidupku. Aku harus terus berkembang dan mengembangkan orang yang ingin berkembang pula. Ternayata kesimpulan dari cerita ini adalah INSPIRASI begitu penting untuk kehidupan seseorang. Selalu beri motivasi ke banyak orang. Jangan pernah membuat orang lain ciut nyali. Jangan pernah menyakiti orang lain, terutama anak kecil. Anak kecil harus selalu diberikan motivasi, inspirasi, dan hal-hal positif lainnya.
Komentar
Posting Komentar