Lusy Iluz

Baru aja aku nonton TV tentang hipnoterapi. Banyak hal yang terus mengisi pikiran ini, so kupilih buat nulis aja daripada nanti lupa. Sang ahli hipno di TV tersebut berkata bahwa sangat banyak klien-kliennya yang terikat dengan masa lalunya. Peristiwa-peristiwa penting ketika kecil ternyata tetap terbawa hingga seseorang dewasa. Ketika kejadian tersebut meresap ke dalam diri seseorang, akan tersimpan di alam bawah sadarnya. Hal inilah yang berpengaruh terhadap keadaan sesorang, dalam menghadapi problema kehidupannya kelak. Beliau berkata bahwa kebanyakan kliennya meminta untuk dihipnoterapi untuk menenangkan diri, mencari dan memecahkan masalah yang sedang terjadi pada dirinya. Mengapa sering gagal, mengapa tidak lancar usahanya, dan lain sebagainya. Setelah dilakukan hipnoterapi ternyata benar, banyak diantaranya yang pernah dimarahi dan dikata-katai (dicap/label) dengan kata-kata buruk ketika kecil, misalnya ucapan guru/ orang tuanya/ temannya dengan mengatakan kamu bodoh, kamu pema...

Entah kenapa akhir-akhir ini lebih sering berpikir tentang hidup. Mungkin karena situasi yang sedang dihadapi lagi serius ya hihi. Enggak juga sih, cuma lagi sok bijak aja kayaknya .... Tamat kuliah terus pulang kampung, ternyata gak semudah yang ada di bayangan. Dalam angan pengen kerja yang deket rumah biar gak jauh dari ortu, biar bisa sekalian merawat mereka ketika ada sesuatu. Dan ternyata butuh waktu dan proses yang panjang. Aku tak menyalahkan siapa-siapa. Karena sampai saat ini pun sedang mencari apa masalah yang sebenarnya dan bagaimana solusinya. Jauh sebelum aku tamat, banyak yang mengatakan bahwa mencari kerja itu sulit apalagi gak punya link. Selama ini slalu kutepis kata-kata itu dalam hatiku. Aku belum mencobanya sendiri, bagaimana mungkin ikut-ikutan men-judge seperti itu. Beruntung aku pernah mendapatkan sebuah nasehat dari seseorang yang sudah kuanggap seperti orang tua sendiri. Kira-kira begini nasehatnya "Dalam mencari kerja ataupun menjadi PNS, jangan takut...

Catatan seminar hari ini yang masih terngiang-ngiang dari Prof Rita Fatimah Dalimunte yaitu Dua hambatan utama untuk mencapai kesuksesan adalah "Malas dan No Dream (tidak punya mimpi)" Malas : banyak alasan, selalu negatif thinking No Dream : takut bermimpi, emosi labil, takut berbeda, kurang terampil Sekedar mengingatkan diri sendiri: Kadang untuk kembali menjadi sadar harus ada yang mebangunkan dari tidur panjang kita. Harus ada alarm yg berbunyi tepat pada waktunya, agar tak lalai dr keharusan melakukan sesuatu. Alarm dari diri sndiri kdang sudah tak terdengar, atau kadang mendengar tapi tanpa sadar mengabaikan suara itu sambil mematikan suara alarm itu (pengalaman klo bangun tidur ga sadar matiin alarm 😂😂) Mungkin itulah saatnya kita memerlukan alarm dari luar Alarm dari orang lain (eeyyaaa) Saatnya mendengarkan nasehat orla Saatnya menerima kritikan orang lain Saatnya memperhatikan keluhan orla terhadap kita Memperhatikan suasana di ...

Masih kuingat di sela-sela obrolan ngalor ngidul kami berdua, sebelum aku balik ke Sumatera kemarin, terselip sebuah pesan darinya "Nek kerja diniati sambil ibadah, biar dapet di dunia, juga dapet di akhirat". Sambil dia memberikan contoh dari salah satu teman kami yang sudah mulai melakukan hal tersebut. Walaupun masih sering lupa menyelipkan niat tersebut Ternyata kalimat pengingat itu memang cukup meringankan dalam melakukan hal apapun. Setidaknya ketika kita telah larut dengan segala kesibukan, ada sedikit alarm agar tersadar kembali akan tujuan yg sebenernya.

Selalu ada kesan dalam setiap pandangan Tentang alam Tentang manusia Tentang kehidupan Terlalu banyak melewatkan keindahan berlalu bila hanya melihat keburukan Ah seperti gambar ini pun Sekilas hanyalah sebuah kali dan jembatan Tapi Ketika semakin lama semakin kita nikmati keindahannya Perpaduan warna-warni yang berpadu Beragam bentuk kehidupan yang saling mengisi Ternyata sangat indah dan mengagumkan Akan membosankan bila hanya satu warna dan satu bentuk pastinya Begitupun kehidupan harus banyak warna dan bentuk Agar semakin bisa mensyukuri dan mencintai apapun yang menjadi bagian dalam perjalanan hidup kita #coretanmalamditanahrantau #ceritaakhirmudik Masih baper dengan suasana mudik

Tenang tetapi menyejukkan Tetap dingin walaupun di bawah terik matahari Semilir angin yang berhembus Memaksa bibir untuk terus tersenyum Oh aku tak ingin kehilangan rasa ini

Ternyata luka itu belum sembuh total Sering ia rasakan nyeri ketika tak sengaja tertekan Walau sudah diobati dengan berbagai macam pereda nyeri Tetap ada rasa itu Mendengar rintihannya Pertanda begitu sakitnya ia Dulu... Luka itu begitu dalam Luka yang pernah menginfeksi anak kecil itu Mungkin terlambat diobati Mungkin pula salah dalam perawatan Hingga berdampak pada ia yang kini dewasa Luka itu meninggalkan keloid Hingga makin sulit untuk dilupakan Membuatnya sering terkenang rasa itu Entah kapan akan hilang nyeri itu Hanya waktu yang kan menjawabnya

Teringat percakapan siang tadi dengan seorang bocah laki-laki. Umurnya sekitar 3 tahunan. Ia berjalan perlahan mendekatiku. Mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana panjang hitam pula. Wajah polosnya menyapaku dan  spontan membuatku tersenyum kepadanya. Aku yang lelah teramat sangat, bahkan mengangkat kaki pun serasa tak kuat, tiba-tiba jadi terasa ringan. Senyuman itu mampu menularkan energi baru. Yah akhirnya aku putuskan mengajak bocah itu bercakap-cakap. "Ridho..." sapaku ramah. Ia tersenyum. Tanpa rasa takut, ia semakin mendekatiku. Kami memang belum saling mengenal, tapi sering bertemu singkat di perjalanan ketika ia ikut orang tuanya bekerja. "Ridho sudah maem?" Lanjutku "Sudah" jawabnya singkat "Sama apa maemnya?" Tanyaku lagi "Samo mi ..." jawab Ridho "Kakak B mano?" tanyanya kemudian, lancar dengan logat bahasa Jambi. Aku heran bercampur kagum, karena dia bisa mengingat nama adikku yang bahkan sudah leb...

Seringkali kesan pertama bertemu seseorang membuat kita terpesona. Bukan hanya dengan lawan jenis, tetapi dengan seseorang yang menarik perhatian. Bisa dengan dosen, teman/rekan kerja, artis, publik figur, dan masih banyak lainnya. Tapi pernahkah kecewa setelah pertemuan yang kesekian kalinya? Ya mungkin pernah, bahkan sering. Kira-kira apa ya yang menyebabkan kita kecewa? Banyak hal, salah satunya adalah kita berharap hal yang baik dari orang tersebut. Kita lupa bahwa mereka adalah manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan sekaligus. Begitulah... Tak ada manusia yang sempurna. Setiap bertemu seseorang yang baru, selalu ingatkan diri sendiri untuk tidak menilai. Kalaupun menilai itu hanya untuk sekali waktu tersebut, bukan untuk waktu berikutnya. Karena sebuah penilaian tidak cukup dari sekali pandang saja. Cukup dengan kembali ke diri masing-masing ketika baru pertama kali bertemu seseorang, pasti lebih banyak jaim-nya (jaga image), yang baik-baiknya saja yang dikeluarka...

Baca sampai tuntas ya, biar ga penasaran... 😄😄😄 Ketika mendengar kata BH pasti sebagian besar orang langsung berpikir entah kemana. Bahkan ada yang menganggap tabu untuk sekedar mengucapkannya di tempat umum. Tapi di sekitar tempat tinggalku sudah biasa mengatakan kata BH di mana saja. Eittsss tapi jangan berpikir negatif dulu ya.... Jika berkunjung ke Jambi jangan heran bila BH ada di mana-mana. Di setiap jalanan pasti bertebaran, tidak hanya orang perempuan yang menggunakannya tetapi laki-laki juga wajib lho. Karena kalau tidak, bakal ditangkap sama Pak Polisi. Hahahahaha jangan dibayangin yang enggak-enggak dulu ya. Oh ya aku punya pengalaman lucu tentang BH. Beberapa hari yang lalu ceritanya aku pergi ke Kota Jambi. Perjalanan dari rumah memerlukan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam lamanya dengan sepeda motor. Aku pergi sendirian. Sebenarnya agak was-was juga, karena lumayan jauh dan jalanan banyak yang rusak, selain itu di beberapa tempat ada ya...

Memang terkadang perlu melihat ke belakang untuk bisa melangkah ke depan 😄😄😄 Memberikan senyuman kepada mereka yang slalu mendukung kita 😊😊😊 Memberikan senyuman kepada mereka yang pernah hadir menghampiri 👋👋👋 Melihat ke belakang tak slalu berarti gagal "move on" Tapi belajar dari kesalahan masa lalu Memperbaiki agar tak mengulangi kesalahan yang sama 📝📖 Melihat ke belakang untuk bersiap-siap Mempersiapkan agar dapat melangkah lebih panjang dan pastinya tepat sasaran 🚶🚶🏃🏃🏃 Melihat ke belakang agar tetap rendah hati dengan hasil yang diperoleh Tetap berjiwa besar apapun yang terjadi Melihat ke belakang untuk tetap bisa bersyukur atas semua yang Allah berikan kepada kita

Perjalanan adalah sesuatu yang menyenangkan bagiku Perjalanan mengajarkan arti memandang 😂😂 Memandang jalanan yang aman dan menyelamatkan Perjalanan mengajarkan arti kesabaran Siap bergelut dengan segala suasana Panas, dingin, hujan, badai hihi lebay Perjalanan mengajarkan arti menjaga Walau bersaing dalam kecepatan tetapi tetap saling menjaga Tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain Perjalanan mengajarkan arti berproses Ada tempat bermula pasti ada tempat berakhir Dari satu tempat ke tempat yang lain Ke tempat diletakkannya sebuah harapan Harapan yang pastinya membahagiakan Dan inti dari perjalanan adalah bagaimana kita bisa menikmati perjalanan itu sendiri Seindah apapun perjalanan bila tidak dinikmati pasti hanya akan menjadi angin yang lalu Sesulit apapun perjalanan bila dinikmati dengan hati yang ikhlas Akan mengantarkan pada kebahagiaan dan rasa syukur karena pernah merasakan berbagai macam rasa suka dan duka Happy weekend &#128...