Takut Tenggelam

-

Tadi pagi aku main ke Umbul Ponggok dengan temen-temen, yang merupakan salah satu desa wisata air. Di sini kita bisa bermain sepuasnya di air, menikmati keindahan di dalamnya dengan melihat langsung sumber-sumber mata air alami dari dasar air yang bergelembung-gelembung dan berenang dengan ribuan ikan yang ada di sana. Bahasa kerennya sekarang yaitu snorkling. Di sini kita bisa berfoto ria di dalam air dengan pemandangan yang menakjubkan.

Aku baru menyadari hal yang sebenernya sangat sepele. Kalau ternyata aku sangat takut tenggelam di perairan yang luas haha. Ku pikir aku bakal langsung meluncur ke bawah ketika mulai masuk ke air, karena aku gak bisa renang. Pernah sih dulu pas SMA belajar renang, tapi hanya beberapa kali itupun karena diwajibkan untuk mata pelajaran olahraga.

Awalnya kita pake pelampung semua, setelah puas mengelilingi tuh umbul baru deh edisi narsis dimulai hehe. Biar keren fotonya harus di dalam air maksudnya gak di permukaan doank, so pelampungnya harus dilepas biar bisa tenggelem gitu. Nah ini dia tantangannya, karena gak bisa renang jadi kudu latihan nyelem dulu haha. 

Aku sempet gak percaya pas dibilang photographer-nya kalau kita gak bakal bisa tenggelam karena untuk tenggelam itu sulit, butuh waktu latihan yang lama. Ini terbukti pas giliran mau foto di dasar air aku gak pernah berhasil mencobanya. Karena belum sampe bawah sudah terangkat ke atas oleh airnya. Cukup kesulitan memang, diawali dengan menyelam beberapa detik berulang-ulang, kemudian semakin lama semakin ditambah durasinya dan setelah sekitar 2 jam latihan barulah bisa foto-foto dalam air bersama ribuan ikan di sana. Ini hanya berlaku untukku, karena temen-temen yang lain pada bisa renang. Eh ada 2 orang ding termasuk aku yang gak bisa renang. Mencoba dan terus mencoba itulah kuncinya hingga akhirnya bisa berhasil.

Ingetkan hukum Archimedes " Jika suatu benda dicelupkan dalam zat cair maka benda tersebut akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".  Selama ini yang ku inget cuma teorinya, tapi lupa aplikasinya. Inilah salah satu bukti teori tersebit bener hehe.

Oh ya ternyata mengapung pun gak kalah sulitnya buat aku. Karena tadi butuh waktu lama baru bisa mengapung dengan baik, walaupun gak sebaik perenang handal. Pantesan aja orang-orang pada ketagihan bermain atau berwisata air, karena memang bener-bener bisa ngelepasin kepenatan tubuh dan pikiran. Lepas semuanya kalau sudah di dalam air.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pintu ini Masih Tertutup

-
Ingin kubuka pintu ini tapi sangat sulit dilakukan. Banyak ketakutan dan ketidaksiapan dalam diri untuk menerima dan menghadapi segala sesuatunya. Aku masih ingin menikmati kesunyian dan ketenangan di ruangan ini. Hiruk pikuk dan kebisingan dari luar masih menjadi sesuatu yang asing bagiku. Walau terkadang kucoba membuka sedikit celah untuk melihat keindahan di luar sana, indah sekali. Ingin sesekali ada yang hadir menemani. Tetapi ketika ada yang ingin memasuki ruang ini, ketakutan itu muncul kembali dan segera pula kututup rapat-rapat semua celah itu. Persiapan demi persiapan telah dicoba kulakukan. Saat kekuatan dan keberanian telah dikumpulkan menjadi satu, tapi sering pula tak ada kesempatan. Namun saat kesempatan itu datang ternyata aku belum siap sama sekali menerimanya dan tertutuplah kembali pintu itu. 16 Agustus 2015R
Baca selengkapnya

Radikal Bebas

-
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang kehilangan pasangan elektronnya di permukaan kulit luarnya. Ada dua macam radikal bebas yaitu kelompok nonlogam dan kelompok logam. Radiukal bebas dapat masuk dan terbentuk ke dalam  tubuh melalui pernapasan, kondisi lingkungan yang tidak sehat dan makanan merlemak. Radikal bebas dapat merusak organ tubuh dengan cara elektron yang tidak berpasangan di permukaan kulit luarnya  berusaha mencapai elektron dari jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh kita yang disusun oleh sel-sel. Setiap sel memiliki selaput lemak yang melindunginya. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh kita mulai merusak sel, lalu protein, enzim dan kemudian inti sel dimana DNA dibentuk yang menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sel-sel kita yang berakibat penyakit jantung koroner, kanker, katarak dan penyakit degeneratif. Sumber: Kumalaningsih,Sri, 2006, Antioksidan Alami, Surabaya: Trubus Agrisarana
Baca selengkapnya

Merenung

-
Entah kenapa akhir-akhir ini lebih sering berpikir tentang hidup. Mungkin karena situasi yang sedang dihadapi lagi serius ya hihi. Enggak juga sih, cuma lagi sok bijak aja kayaknya .... Tamat kuliah terus pulang kampung, ternyata gak semudah yang ada di bayangan. Dalam angan pengen kerja yang deket rumah biar gak jauh dari ortu, biar bisa sekalian merawat mereka ketika ada sesuatu. Dan ternyata butuh waktu dan proses yang panjang. Aku tak menyalahkan siapa-siapa. Karena sampai saat ini pun sedang mencari apa masalah yang sebenarnya dan bagaimana solusinya. Jauh sebelum aku tamat, banyak yang mengatakan bahwa mencari kerja itu sulit apalagi gak punya link. Selama ini slalu kutepis kata-kata itu dalam hatiku. Aku belum mencobanya sendiri, bagaimana mungkin ikut-ikutan men-judge seperti itu. Beruntung aku pernah mendapatkan sebuah nasehat dari seseorang yang sudah kuanggap seperti orang tua sendiri. Kira-kira begini nasehatnya "Dalam mencari kerja ataupun menjadi PNS, jangan takut...
Baca selengkapnya