Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Membela Diri

Ketika kecil, sering mendengar nasehat dari orang tua bahwa kita harus menjadi manusia yang baik. Sebagai seorang anak yang masih lugu, yang ia pahami dari kata itu adalah bahwa kita tak boleh menyakiti orang lain. Oleh karena itu ia berusaha untuk tidak membuat orang lain kecewa dan sakit hati kepadanya. Begitu ia memperoleh hal yang membuatnya kecewa dan menyakitkan, ia hanya bisa menahan diri untuk tak membalasnya. Karena membalasnya hanya akan menyakiti orang lain. Tapi apa yang terjadi selanjutnya?? Ia terus menerus menahan dan memendamnya dalam hati. Ia tak mengetahui apa yang harus dilakukan. Waktu terus berjalan, hingga bertahun-tahun bahkan seumur hidupnya melakukan itu. Ia tak menyadari bahwa ia telah mengecewakan dan menyakiti dirinya sendiri selama ini. Hingga pada puncaknya rasa kecewa dan sakit itu berubah menjadi dendam dan BOM waktu yang siap meledak kapanpun. Namun ia masih tak mengetahui kepada siapa dendam ini akan ditujukan. Ia kehilangan kepercayaan diri, hingga ...