Lusy Iluz

Ada sedikit perbedaan masa antara kita . Masa yg mungkin jadi pembeda cara kita dalam berpikir . Masa, dialah yang menjadi penempa hidup yang sesungguhnya . Masa yg menjadikan kita A, B, C, hingga Z . Percayalah Apa yang kau perjuangkan sekarang, akan menjadi hal terindah yang kan menjadi cerita di masa depan . Menjadi pengalaman yang kan kau gunakan untuk bekalmu menghadapi kenyataan-kenyataan hidupmu ke depan . Pengalaman yang tak kan pernah bisa kau beli di masa depan . Seperti kita ketahui sekarang, bahwa semakin hari dunia semakin bergerak lebih cepat . Kita pun harus menambah kecepatan langkah kita Agar tak tertinggal . Ada hal yang harus diingat:  Jangan pernah melupakan orang yang tak pernah berhenti bersamamu di dalam situasi apa pun . Mereka yg slalu mendukungmu, walau dalam diamnya . Mereka yg tak pernah berhenti mendoakanmu walau tak di sampingmu . Mereka yg berani menegur kesalahanmu Mereka yg bersedia menunjukk...

Mereka berbeda posisi Mereka berbeda tinggi Mereka berbeda ukuran Tetapi mereka saling melengkapai Mereka saling bekerja sama Mereka mencipta karya dengan bekerja sama Ketika salah satu dari mereka sakit Yang lain juga merasakan sakitnya Mereka akan menjaga hingga sehat kembali Karna mereka sadar bahwa dengan bersatu dalam perbedaan akan menjadikan mereka kuat Mereka akan mengubah hal yang tak mungkin menjadi mungkin Mereka bahkan saling merangkul dengan kelompok lainnya untuk dapat bertahan dan terus berkarya mencipta sebuah kesuksesan 🖐️✋🙌👐🤲🤝🙏 #semangatpagi Story, 14 Maret 2019

Malam 30 Ramadhan Alhamdulillaah masih diberikan kesempatan Tarawih di masjid ini Tak banyak perubahan yang kulihat Masih seperti tahun2 sebelumnya Masjid dengan 4 tiang persegi di bagian tengah sebagai penyangganya Dengan pahatan seadanya, cukup sederhana Tiang yang sama sejak dahulu kala Tiang berwarna merah maroon Mengembalikan memori ke masa itu Masjid di mana tempat pertama kalinya aku mengenal huruf Hijaiyah Tempat pertama kalinya aku mulai belajar menulis huruf demi huruf Hijaiyah Masjid tempat anak2 pada masa itu menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain & sekaligus belajar banyak hal Masjid tempat mengenal teman2 sepermainan sekaligus masyarakat & tokoh penting masyarakat kala itu Teringat setiap jam 5 sore kami berlarian segera ke masjid untuk bisa mempersiapkan tempat Yang paling membekas lagi yaitu kami berebut untuk menyalakan lampu Petromak dengan spritus Kemudian memompa lampu ketika sudah mulai meredup kembali . Malam usai shalat Magr...

Air slalu menyesuaikan dengan tempatnya Di tempat yang bulat ia membulat Di tempat yang runcing ia meruncing . Air akan slalu mengalir dari hulu ke hilir Air takkan pernah berhenti mengalir sebelum menemukan tempat yang dapat menampungnya . Air akan melewati apapun yang menghadangnya dengan fleksibel Air akan mencari celah dengan menyusuri ruang kecil ketika rintangan itu terlalu besar . Ia takkan pernah berhenti sebelum di hilir Karena hilir memang tujuannya . Tapi perlu kita renungkan kembali Air juga dapat bergerak ke hulu ketika ada energi yang menggerakkannya Bergantung pada besarnya energi & arah yang diberikan kepadanya ... . . #story on Sunday Morning 15 September 2019