Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Rizki Tak Ternilai

Teman yang baik atau sahabat yang baik memang rizki yang tak ternilai harganya Tak bisa dibeli dengan uang dan emas Tak perlu diberi label Tak perlu legalitas status Mereka tercipta dengan sendirinya Waktu menjadi jembatan pertemuan mereka Rasa saling membutuhkan dan saling percaya adalah pengikatnya Mereka menjadi keluarga baru dikala kita jauh dari keluarga yg sesungguhnya Tempat berbagi suka dan duka Tak perlu malu dengan segala latar kehidupan masing-masing Tak harus memiliki dan melakoni hal yg sama Tetapi apa adanya kita, tanpa manipulasi Perbedaan menjadikan warna dalam pertemanan Semua bersinergi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing Tak perlu ada ikatan yg mengekang Namun saling mendoakan dan melakukan yg terbaik Saling mendukung dalam meraih asa Teman-teman yang baik Sahabat-sahabat yang baik Selalu tercipta dengan sendirinya Terimakasih buat teman-teman atas semuanya Yang tak mungkin bisa disebutkan satu persatu Kalian adalah rizki yang Allah be...

Jujur itu mahal

Harga kejujuran saat ini semakin mahal. Orang berilmu memang semakin banyak, namun orang jujur justru semakin langka. Patut bertanya ke diri sendiri, apakah aku termasuk salah satu penyebab langkanya orang jujur ini? hihi. Jujur sudah tau semua lah ya artinya. Yup, jujur merupakan perkataan dan perbuatan yang bernilai benar, sesuai dengan yang dianjurkan. Dikatakan benar karena bisa dibilang jujur itu nilai kebenarannya absolut bukan relatif. Berbeda dengan baik, karena tidak semua hal yang baik itu bernilai benar. Jadi inget kata-kata dari Bapak pas aku masih SMA, yang ketika itu kakakku sudah tamat SMA dan akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu kuliah. Bapak bilang bahwa bila ingin hidup menjadi orang yang diatas (bisa secara status pendidikan, pekerjaan ataupun sosial) maka akan semakin sulit dan berat mempertahankan kejujuran. Waktu itu aku gak percaya, karena memang belum pernah mengalaminya. Tapi lama kelamaan aku mulai memperhatikan dan merasakan sendiri, memang semakin ...